Last Updated on Januari 17, 2023 by Andi Nugroho
Meski sering macet, Jakarta mudah untuk dijelajahi karena tersedianya berbagai pilihan angkutan umum. Cukup putuskan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda (dan anggaran, tentu saja). Ketika ingin berkunjung ke Jakarta, sebaiknya Anda melihat trik keliling Jakarta berikut ini dulu ya.
Mengetahui alamat situs yang ingin Anda kunjungi dan lokasi terdekat yang dikenal sebagai “tolok ukur” sebelum berangkat untuk menjelajah sangatlah penting.
Nah, jika iya, kamu tinggal memilih salah satu dari delapan moda transportasi yang paling banyak digunakan di Jakarta. Apa pun? Gulir ke bawah untuk mencari tahu, tolong!
Contents
Trik Keliling Jakarta dengan Mudah dan Murah
1. Mobil dan Supir
Menyewa mobil dapat memudahkan pengunjung dengan budget yang cukup tinggi untuk melihat Jakarta. Saat ini Anda bisa menyewa mobil compact MPV dengan supir sekitar Rp300.000–Rp400.000 per hari.
Dengan demikian Anda dapat memulai petualangan Anda dengan nyaman dan praktis. Anda bisa mengunjungi website Pluto Rental untuk melakukan reservasi atau mencari lokasi rental mobil Jakarta dan sekitarnya.
2. Taksi (Offline dan Online)
Taksi adalah pilihan terbaik jika Anda hanya ingin melihat beberapa tempat dalam satu hari. Langsung menelepon pusat panggilan taksi, mengambilnya dari mal terdekat, atau bahkan menghentikannya di pinggir jalan adalah pilihan.
Taksi tipikal akan menelan biaya antara Rp 6.000 dan Rp 7.000 per kilometer. Anda juga bisa memesan taksi melalui salah satu aplikasi transportasi online jika ingin lebih praktis.
3. Ojek Online
Ojek online (ojol) menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang lebih suka bepergian melalui jalan sempit dan menghindari kemacetan lalu lintas. Tarifnya yang berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilometer juga sangat terjangkau.
Menggunakan ojek online tidak hanya menghemat uang tetapi juga menghemat waktu. Jadi, Anda dapat melihat lebih banyak situs dalam satu hari. Anda tidak perlu khawatir tidak mendapatkan driver karena ada ribuan armada ojol.
4. KRL (Commuter Line)
Menggunakan KRL adalah salah satu pilihan untuk menghindari kemacetan lalu lintas Jakarta dan emisi gas buang. Kota Jakarta kini memiliki ratusan unit kereta api yang melayani perjalanan baik di dalam maupun luar kota (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), sehingga memudahkan untuk melihat hampir semua wilayah utama.
Namun, hindari boarding pada saat keberangkatan dan kedatangan dari tempat kerja (antara pukul 07.00 WIB dan 08.00 WIB dan 17.00 WIB dan 18.00 WIB), karena akan ada banyak orang di dalam pesawat.
5. Transjakarta
Biaya rendah, beberapa perhentian, dan kenyamanan. Mungkin ketiga kata sifat itu bisa menggambarkan perjalanan dengan TransJakarta. Ada 16 rute khusus selain 13 koridor utama.
Hanya diperlukan Rp 3.500 untuk sekali perjalanan. Harga yang sangat terjangkau, ya? Rute-rute tersebut pada dasarnya terletak di mana-mana di Jakarta. Tentukan jalur terbaik, lalu keluar di halte yang paling dekat dengan tujuan akhir Anda.
6. Kopaja atau Metro Mini
Moda transportasi ini wajib dicoba bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman urban sejati khas Jakarta. Banyak warga Jakarta yang masih suka menggunakan Kopaja atau Metromini meski tidak ada kursi empuk atau AC.
Mengapa? Fakta bahwa tidak ada perhentian yang ditetapkan dan Anda dapat turun di mana pun Anda suka selama Anda melanjutkan rute yang sama mungkin menjadi salah satu penyebabnya. Biaya? hanya Rp 4.000. Di Jakarta, ada tiga terminal utama: Blok-M, Lebak Bulus, dan Kampung Rambutan.
7. Angkot atau Mikrolet
Angkot dan Mikrolet pada dasarnya adalah versi kecil dari Kopaja dan Metromini. Selain itu, kapasitasnya dibatasi hanya untuk 8 hingga 12 penumpang.
Biaya ditentukan oleh seberapa jauh atau seberapa kecil Anda melakukan perjalanan dari atas ke bawah. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan di angkot sebelum tiba di tempat tujuan, semakin banyak Anda akan dikenakan biaya.
Tapi jangan takut—tarifnya tidak akan melebihi Rp10.000. Satu nasihat: naik angkot bersama sejumlah penumpang lainnya. Kemungkinan bus akan menunggu penumpang atau menunggu lebih lama jika masih kosong.
8. Bajaj
Kendaraan roda tiga ini termasuk moda transportasi yang paling banyak digunakan di Jakarta, seperti di Thailand atau India. Meski bajaj saat ini dilarang beroperasi di banyak kabupaten di Jakarta, Anda masih bisa menemukannya di sejumlah kawasan pemukiman.
Anda harus menawar harga sedikit agar Anda tidak merasa rugi. Biasanya, tiket jarak dekat berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 dan perjalanan jauh dari Rp25.000 hingga Rp35.000. Nikmati petualangan Anda dan kendarai dengan hati-hati!
Sekian artikel mengenai 8 trik keliling Jakarta agar lebih mudah dan hemat, semoga bemanfaat.