Rekomendasi 7 Tips Mobil Terendam Banjir Terbaik, Baca Biar Gak Salah Langkah!

Last Updated on Januari 12, 2023 by Andi Nugroho

Mengingat cuaca buruk yang diperkirakan akan terjadi berpotensi banjir di banyak wilayah di Indonesia, khususnya Jakarta dan sekitarnya, tips mobil terendam banjir akan sangat membantu Anda nantinya.

Hal pertama yang harus diingat jika Anda korban banjir dan mobil Anda tenggelam adalah jangan sembarangan menangani mobil, seperti menyalakannya setelah terendam.

7 Tips Mobil Terendam Banjir

Satu lawan satu, bahaya mematikan yang lebih besar dapat terjadi. Berikut 7 tips mobil terendam banjir.

1. Amankan kelistrikan mobil setelah mobil terendam banjir

Sistem kelistrikan mobil perlu diamankan terlebih dahulu. Karena komponen tertentu mungkin tidak berfungsi dengan baik setelah terendam. Proses? Cabut tiang aki mobil atau kabel aki. Juga, jangan mencoba menyalakan mobil.

Untuk melindungi bagian kelistrikan mobil, terutama pada kendaraan modern yang sangat bergantung pada elektronik agar berfungsi, baterai perlu dilepas.

2. Jangan coba-coba untuk menghidupkan mobil setelah terendam banjir

Mesin tidak boleh dihidupkan untuk mencegah potensi air masuk ke ruang bakar. Hal ini dapat menyebabkan water hammer yang dapat merusak bagian-bagian mesin jika terdapat air di dalam ruang bakar.

Anda berisiko ditolak klaim asuransi mobil Anda jika Anda menyebabkan kerusakan tambahan dengan menyalakan kendaraan yang baru saja kebanjiran.

3. Jangan gunakan rem tangan

Hindari menggunakan rem tangan saat berkendara melewati banjir karena bantalan rem dapat menempel pada rumah rem dan mencegah mobil bergerak.

Untuk menghentikan mobil melaju, cukup blokir dengan batu atau batu bata besar.

4. Dorong, bila ingin memindahkan mobil saat banjir

Jangan coba-coba menggerakkan mobil yang terendam air dengan mesinnya. Mendorong mobil adalah tip untuk memindahkan mobil yang terendam air banjir.

Sekali lagi, menyalakan mesin sama dengan menyebabkan korsleting sistem kelistrikan. Selain itu, jika ada sisa air yang masuk ke saluran masuk udara ruang bakar, mesin bisa rusak.

5. Lakukan pengeringan

Setelah mobil berhasil dipindahkan ke tempat yang kering. Berbagai bagian mobil kemudian harus dikeringkan sebagai tahap selanjutnya.

Rahasianya adalah melepas semua kabel listrik sebelum menggunakan udara dari kompresor udara untuk menyemprotkan komponen yang terkena air.

Busi, saluran udara, filter udara, karburator, koil, delco, alternator, dinamo starter, V-belt, dan semua kabel perlu dikeringkan dan dibersihkan.

Saat kebanjiran, interior harus diperiksa, mulai dari jok, karpet, doortrim, dan komponen lainnya. karena paparan air berpotensi merusaknya.

Jangan biarkan kotoran yang menempel padanya menimbulkan korosi atau tumbuh jamur. Untuk menghindari munculnya bau menyengat pada mobil, segera cuci dan keringkan hingga bersih.

6. Kuras tangki dan ganti oli setelah mobil terendam banjir

Oli mesin dengan mengurasnya. Gunakan kompresor udara untuk memastikan bahwa semuanya telah benar-benar terkuras. Anda juga bisa menggunakan pompa udara jika tidak memiliki kompresor. Minyak yang larut dalam air kemudian harus diisi ulang sebelum dikeringkan sekali lagi.

Hal ini dilakukan agar air mesin yang rusak akibat banjir benar-benar habis. Setelah itu, tambahkan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Setelah itu, kuras tangki bensin seperti yang Anda lakukan dengan oli untuk membersihkannya.

7. Bawa ke bengkel untuk memastikan ECU dan injektor

Mesin mobil perlu dihangatkan selanjutnya. Mesin harus melakukan pemanasan selama sepuluh hingga lima belas menit. Bawa kendaraan ke fasilitas perbaikan langganan setelah itu untuk memeriksa sistem unit kontrol elektronik (ECU).

Penting untuk bertindak cepat saat memeriksa peralatan dan injektor bensin. Karena sistem pembakaran di mesin dan sistem lainnya akan berantakan jika terlambat ditemukan dan terbukti bermasalah.

Biaya perbaikan akan sangat tinggi jika rusak. Sekian informasi mengenai beberapa tips mobil terendam banjir, semoga bermanfaat dan terima kasih.